
SAMARINDA – Sungai Karang Mumus (SKM) menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini merupakan gagasan Kementerian PUPR.
Wakil Ketua DPRD Samarinda Drs Rusdi mengimbau masyarakat tetap memiliki persepsi baik terhadap Program Kotaku. Saat ini, Pemkot telah melaksanakan peningkatan infrastruktur di sejumlah wilayah Samarinda. Salah satunya SKM.
“Di Sungai Karang Mumu situ ada 2 masalah. Yakni, pemicu banjir dan terkesan kumuh. Saya melihat, mungkin penilaian SKM masuk Program Kotaku, karena 2 masalah tersebut,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Dia mengimbau masyarakat tetap berpresepsi baik terhadap penetapan SKM menjadi salah satu wilayah yang masuk Program Kotaku.
“Pemimpin harus mempunyai cita-cita menyelesaikan masalah sampai tuntas. Nah, kita harus berpresepsi baik terhadap kegiatan-kegiatan Program Kotaku. Paling tidak, apabila tidak tuntas, maka dia (pemimpin daerah,red) sudah berbuat,” ucap dia, beberapa waktu lalu.
Dia menyampaikan bahwa sudah tidak ada lagi masalah soal penggusuran rumah warga di sekitar SKM. Sebab, Wali Kota Samarinda Andi Harun sudah mensosialisasikannya. (ADV)