Pabrik Pengelolaan Rumput Laut Muara Badak Ditarget Rampung Akhir 2024

KUTAI KARTANEGARA – Selain udang dan tuna, rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis di bidang kelautan. Rumput laut di Indonesia dikenal karena kualitasnya yang baik dan diminati karena mengandung sumber keragian, agar-agar dan alginate yang cukup tinggi sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku industri makanan, pelembut rasa, pencegah kritalisasi es krim dan obat-obatan.

Rumput laut yang berkualitas selain dipengaruhi oleh faktor budidaya yang baik juga dipengaruhi oleh iklim dan geografis di Indonesia seperti sinar matahari, arus tekanan dan kualitas air serta kadar garam sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan rumput laut.

Keunggulan letak Geografis Muara Badak yang wilayahnya memanjang di pesisir pantai laut sulawesi menjadikan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memanfaatkan keungguan ini untuk membangun Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) terkait Pengolahan Rumput Laut .

Hal ini sejalan dengan program ‘Kukar Idaman’ yakni memperkuat hilirisasi pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah mengatakan bahwa pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

Sayid mengatakan bahwa Kukar berpotensi besar dalam upaya peningkatan nilai tambah komoditas rumput laut melalui hilirisasi industri. Sebab, rumput laut merupakan salah satu komoditas yang berpeluang dikembangkan, karena ketersediaannya masih cukup besar dan mampu menggerakkan sektor ekonomi di wilayah pesisir.

Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir terutama bagi nelayan budidaya dan petani rumput laut.

Bahkan industri berbasis agro ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian Kukar.

Untuk menwujudkan itu, Sayid mengatakan bahwa Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk membangun fasilitas penunjang di area pabrik.

“Kami sedang melengkapi fasilitas penunjang seperti pagar, mushola, dan semenisasi jalan,” sebut Sayid, Jumat (19/4/2024).

Dengan kehadiran pabrik ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual rumput laut dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Mengingat potensi dari sektor pertanian ruput laut terbilang sangat menjanjikan.

“Pabrik ini akan membantu petani rumput laut mendapatkan harga jual yang lebih baik. Pabrik ini juga kita harapkan dapat membuka peluang kerja baru dan mengurangi angka pengangguran,” tegas Sayid. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker