Dewan Dorong DLH Implementasikan Inovasi Pengelolaan Sampah

4 / 100

SAMARINDA – Produksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan dan mobilitas penduduk, Saat ini, Samarinda telah mencatatkan produksi sampah mencapai 600 ton per hari.

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengimplementasikan inovasi dalam pengelolaan sampah di kota Samarinda.  Ini penting, ketika nanti Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah beroperasi

“Persiapan harus segera dilakukan oleh Pemkot Samarinda karena pasti ada peningkatan produksi sampah yang sejalan dengan pertumbuhan penduduk akibat hadirnya IKN,” kata Novan.

Dalam konteks ini, DLH diharapkan terus melakukan upaya edukasi kepada seluruh warga agar aktif terlibat dalam pengelolaan sampah, termasuk pengumpulan dan pemilahan sampah organik, anorganik, serta limbah berbahaya dan beracun (B3). Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“TPA memiliki kapasitas maksimal dan batasan waktu. Oleh karena itu, penting untuk memilah dan mengkategorikan sampah sesuai jenisnya,” ungkap Novan.

Keterlibatan aktif warga ini akan mendukung pencapaian visi “2023 Samarinda Bebas Sampah.” Namun, Novan juga mengungkapkan bahwa langkah konkret dari DLH dalam pengelolaan sampah belum terlihat jelas hingga saat ini.

“Hingga hari ini, kita belum melihat tindakan nyata dalam menangani sampah ini,” katanya.

Pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif adalah langkah krusial dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan kota Samarinda, terutama menghadapi lonjakan produksi sampah yang diantisipasi dalam beberapa tahun mendatang. (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker