SAMARINDA – Komisi IV DPRD Samarinda ikut melakukan pemantauan penanganan kasus stunting. Saat ini Pemkot Samarinda sedang gencar menangani kasus stunting di Samarinda.
“Kami rutin melakukan koordinasi dengan Kelurahan dan RT, untuk mengetahui apakah ada anak-anak terindikasi stunting. Bahkan setiap reses, kami selalu sosialisasikan stunting dan menindaklanjuti kasus tersebut,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, kemarin.
Hal itu disampaikan saat Sri Puji Astuti menggelar kegiatan reses Masa Sidang ke-II Tahun 2023 di Jalan Wolter Mongonsidi, Minggu (14/5) lalu.
Menurut dia, pihaknya belum menemukan kasus murni stunting. Mayoritas ditemukan anak-anak karena terkena Tuberculosis (TBC).
“Apabila ada kasus gizi buruk, itu pun bukan disebabkan tidak mampu. Tetapi lebih kepada pola asuh orang tua yang kurang tepat,” kata dia. (ADV)
