Anhar SK Nilai Hasil Pansus LKPJ Walikota ‘Banci’

SAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PDI Perjuangan Anhar SK sangat kecewa dengan hasil rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Samarinda. Bahkan, Anhar menilai hasil Pansus LKPJ Walikota terkesan ‘banci’.

“Saya menghormati apa yang sudah dikerjakan Pansus LKPJ. Tapi, saya kecewa dengan kerja Pansus. Kok isinya apresiasi-apresiasi semua.  Hasil rekomendasi Pansus LKPJ Walikota terkesan ‘banci’,” tandas Anhar SK usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Samarinda terhadap LKPJ Walikota Samarinda tahun Anggaran 2019 di Ruang Utama Gedung DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Kamis (15/5).

Seharusnya, kata dia, sebelum diparipurnakan, hasil kerja Pansus LKPJ Walikota tersebut disampaikan kepada Ketua DPRD Samarinda. Lalu, didistribusikan ke Fraksi-Fraksi DPRD Samarinda, untuk meminta masukkan fraksi.

“Ini tidak, terkesan dipaksakan, tanpa meminta tanggapan fraksi-fraksi. Bahkan, masukkan dari Ketua DPRD Samarinda pun diabaikan. Ini ada apa? Rekomendasi itu kan mengatasnamakan lembaga. Tetapi, kok mekanisme di dewan tidak berjalan,” tandas dia.

Menurut dia, banyak permasalahan pembangunan di Kota Samarinda yang mesti disoroti. Seperti hutan kota dan penanganan banjir Samarinda.

“Seharusnya pembangunan Samarinda ini sesuai dengan misi dan visi Walikota Samarinda. Tetapi, apa yang terjadi sekarang. Banyak pelaksanaan pembangunan di Samarinda sebagai kota jasa yang berwawasan lingkungan tidak berjalan maksimal dan tidak sesuai misi dan visi Walikota,” tandas dia.

Dia juga melihat Sekda Samarinda tidak mampu menjabarkan visi dan misi Walikota Samarinda. Sehingga, pembangunan di Samarinda terkesan ‘amburadul’.

“Sekda seharusnya bisa menjabarkan, apa sih program pembangunan yang sesuai visi dan misi Walikota. Tapi kenyataannya, Sekda kurang mampu menjabarkannya,” cetus Anhar SK. (sobirin)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker