SAMARINDA – Berdasarkan update perkembangan kasus Covid-19 pada 20 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Kaltim bertambah 4 kasus yang tersebar di Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Sehingga, jumlah pasien positif Covid-19 di Kaltim menjadi 63 kasus.
Di Penajam Paser Utara ada penambahan 3 kasus. Dan, Kota Balikpapan bertambah 1 kasus positif Covid-19.
PPU 12 laki-laki 55 tahun dan PPU 14 laki-laki 41 tahun merupakan hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa. Masing-masing dengan keluhan batuk. Kasus ini dirawat di RSUD Aji Putri Botung. Sedangkan PPU 13 wanita 38 tahun, merupakan kontak erat dengan PPU 1. Pasien tidak memiliki keluhan dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan, satu pasien positif baru di Balikpapan merupakan kasus perjalanan dari Jakarta. Pasien mengeluhkan demam, batuk dan nyeri tenggorokan. Pasien dirawat di RST Hardjanto Balikpapan.
“PPU 13 yang diumumkan positif adalah istri dari PPU 1 yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Karena tidak memiliki gejala, maka bersangkutan masih merawat 3 anaknya yang masih kecil. Dan, bersangkutan melakukan isolasi mandiri dirumahnya. Mereka sudah diedukasi bagaimana cara menjalani isolasi mandiri di rumah, begitu juga anak-anaknya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak , Senin (20/4) petang.
Dengan tertularnya ibu tiga orang anak ini, memembuat Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu daerah transmisi lokal.
“PPU berpotensi jadi daerah yang telah terjadi transmisi lokal, selain semakin meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19. Kasus terakhir positif di PPU, ternyata memiliki hubungan dengan PPU 1,” kata Andi.
Sebelumnya, Kota Balikpapan sudah ditetapkan Departemen Kesehatan sebagai daerah yang telah terjadi transmisi lokal.
Sementara itu, kata Andi, penambahan PDP dengan hasil negatif per 20 April 2020 sebanyak 5 kasus. Yakni, di PPU 2 kasus dan Balikpapan 3 kasus. Semuanya pelaku perjalanan di wilayah Gowa, Jakarta dan Lampung. “Jadi sampai hari ini, jumlah kasus negatif sebanyak 178 kasus,” kata dia.
Sedangkan PDP di Kaltim, kata dia, bertambah 5 kasus. Yakni, 1 kasus berasal dari Kutim dan 4 kasus dari PPU. “Kasus tracing masih kami lakukan pemeriksaan, ” kata Andi.
Untuk total PDP sebanyak 369 orang. Dimana, positif 63 kasus, 127 kasus menunggu hasil laboratorium, 1 kasus meninggal dunia, dan 1 kasus probable. Dan, jumlah ODP sebanyak 6.111. Dimana, sebanyak 5.099 kasus sudah selesai pemantauan, dan 1.012 kasus masih dalam proses pemantauan. (maman)
