Tahura Bukit Soeharto Terbakar

SAMARINDA – Hutan Penelitian dan Pendidikan milik Universitas Mulawarman (Unmul), Minggu (8/9) siang terbakar. Api terus menyebar dan membakar kawasan hutan penelitian yang diisi berbagai pohon tropis asli Kalimantan, yang berada di km 60 Jalan Soekarno Hatta.

Api yang terpisah-pisah membuat petugas kepolisian harus berkerja keras memadamkan api. Sementara petugas PMK terdekat di Loa Janan atau sekitar 45 kilometer dari lokasi kejadian, tidak kunjung tiba. Begitu juga petugas dari Unmul. Padahal petugas kepolisian sudah meminta bantuan dan menghubungi pemadam kebakaran.

Akibatnya, sejumlah pengendara yang melintasi kawasan itu, harus ekstra hati-hati karena kabut asap yang menutupi sebagian badan jalan. Sementara itu, seorang petugas kepolisian terus berusaha memadamkan api dengan peralatan seadannya, agar api tidak mengenai kendaraan pengguna jalan.

Anggota Polsek Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Bripka Agung Wibawa mengaku kesulitan memadamkan api, karena luasnya lokasi Tahura yang terbakar.

“Ini sudah 2 jam lebih mas. Untuk sementara pemadam belum ada muncul. Sudah kami hubungi melalui Loa Janan  dan Tenggarong,  belum ada muncul. Kurang paham ini, mungkin batu bara, kalau manusia ini gak ada, bisa jadi kita gak liat  soalnya pak, sudah cukup lama pak gak hujan,” ungkap dia, kemarin.

Sementara itu,  pengawas di lokasi penanaman di Hutan Konservasi Bukit Soeharto, Bambang mengaku bahwa kebakaran di kawasan ini sudah berulang kali terjadi.  Jauhnya lokasi kebakaran dengan sumber air membuat petugas kebakaran dari UPTD Tahura dan BPBD Kutai Kartanegara harus bolak balik dan memakan waktu hingga 3 jam.

Lahan yang terbakar diduga akibat terbakarnya daun kering, dan banyaknya warga yang membuka lahan untuk berkebun. Selain itu, pengguna jalan yang membuang rokok sembarangan.

“Dalam satu bulan ini saja sudah 4 kali. Sudah itu disiapkan, ada tandon air itu disitu,” kata dia.

Kebakaran yang terjadi di kawasan Hutan Pendidikan dan Penelitian Unmul telah membakar belasan hektare pohon  dan semak belukar dalam sepekan. Beberapa titik api juga terlihat di sejumlah kawasan yang memiliki potensi batu bara. Sedangkan lainnya berada di tepi jalan yang diduga sengaja dibakar warga untuk membuka kebun.

Ironisnya, meski diindikasikan ada unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran hutan,  namun hingga saat ini pihak kepolisian belum mampu menangkap aktor pembakar lahan yang telah merusak ratusan hektar Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan ratusan hektare Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman. (maman)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker