Puluhan Penumpang Pesawat ‘Nginap’ di Bandara Samarinda

SAMARINDA – Gara-gara penerbangan ditunda, belasan penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6673 terpaksa tidur di dalam bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (6/9) malam.  Para penumpang mengaku enggan pulang karena tidak memiliki biaya untuk menginap di hotel. 

Sebanyak 119 penumpang maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6673 rute Samarinda-Soekarno-Hatta seharusnya diberangkatkan 17.20 WITA, Jumat (6/9). Namun karena cuaca buruk keberangkatan pesawat ditunda, sekitar 1 jam.

Tetapi, sekitar pukul 18.00 WITA, pesawat tidak juga diberangkatkan. Padahal, ada 2 maskapai lain tetap terbang. Kondisi itu menyebabkan sejumlah penumpang Batik Air memprotes pihak maskapai dan bandara.

Reza Saputra,  salah satu penumpang menilai bahwa  maskapai penerbangan tidak bertanggung jawab atas pembatalan penerbangan dengan tujuan Jakarta. Padahal, sesuai Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor PM 89 tahun 2015, disebutkan kompensasi adalah hak bagi penumpang dan kewajiban yang harus dipenuhi pengelola bandara.

“Kami tadi hampir diusir. Kami mau tidur disuruh diluar, karena bandara mau disterilkan. Tapi kami ngotot. Tidak dikasih makan, tidak dikasih apa-apa, ibaratnya kaya tiker, snak,  dan minum,  gak ada,” kata dia.

Hal yang sama diungkapkan Taufik,  penumpang asal Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.

Para penumpang mengaku terkejut saat disampaikan penerbangan pesawat dibatalkan. Padahal, sebelumnya ada dua penerbangan tujuan Jakarta dan Yogyakarta sudah diberangkatkan.

“Tadi saya sekilas dengar katanya ada delay. Treus, gak perhatin pesawatnya udah dapet gak. Tapi, tadi hujan juga.  Banyak yang nerusin. Lumayan sih,” kata dia.

Sementara itu sumber media ini menyebutkan bahwa Batik Air telah menginformasikan keterlambatan penerbangan kepada seluruh penumpang. Batik Air penerbangan ID-6673 akan diberangkatkan pada Sabtu, 7 September 2019 pukul 07.00 waktu setempat. (maman)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker