Orangtua Asuh Dibutuhkan, Pendanaan Jadi Kendala

SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda dan Dinas Sosial Samarinda  telah melakukan pembahasan Program Orangtua Asuh sebagai salah satu upaya penanganan kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda beberapa waktu lalu.

Saat pertemuan tersebut, terungkap ada 37 anak yang siap sekolah dan membutuhkan orangtua asuh. Namun program ini mengalami kendala pendanaan.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi, menjelaskan bahwa kendala utama program ini adalah soal pendanaan. Meskipun ada 37 anak siap sekolah yang membutuhkan orangtua asuh, tetapi pendanaan menjadi penghambat utama untuk merealisasikan program ini.

“Anak-anak yang siap sekolah sudah ada yang membutuhkan orangtua asuh. Kendalanya ada di pendanaan. Setidaknya kita sudah mencoba berkomunikasi dengan Dinas Sosial,” ujar Rusdi.

Rusdi menekankan pentingnya Dinas Sosial melakukan pendataan valid. Dan memperhatikan kriteria kelayakan. Seperti kemampuan mengenyam pendidikan, terbukti kurang mampu, dan memiliki hak sosial yang sesuai.

Dia juga menyoroti perlunya rekapitulasi data valid dan terus diperbarui. Sebab, data di situs web belum diperbarui dalam beberapa tahun.

“Kita perlu melakukan verifikasi. Karena sempat terjadi bahwa yang menerima bantuan justru orang yang seharusnya tidak termasuk dalam kategori mampu,” ucap dia.

Untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran, Rusdi mengusulkan penempelan stiker di rumah-rumah yang memenuhi kriteria kemiskinan ekstrem. Tujuannya, agar bantuan dapat diberikan secara efisien dan dapat membantu menekan angka kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda.

Dia berharap program orang tua asuh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkannya. Serta membantu mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda. (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker