Usul Urus Sertifikat Produk Disederhanakan, Ini Alasan Anggota Dewan

SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah menyampaikan bahwa proses penyusunan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) soal UMKM akan melibatkan RT,  untuk memastikan kualitas produk dan prosesnya sesuai standar mutu.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan masukan kepada Pemkot agar berupaya menyederhanakan waktu antrean dalam pengurusan sertifikasi produk.

“Jadi kami mendorong pendirian loket-loket yang lebih banyak, sehingga para pelaku UMKM tidak harus menunggu terlalu lama. Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat dan optimisme pelaku UMKM,” ucap Laila.

Selanjutnya, kata dia, pengujian laboratorium dan pengawasan akan dilakukan oleh instansi terkait seperti Dinas Perindustrian. Adanya subsidi dari pemerintah juga dipertimbangkan untuk membantu dalam biaya pengujian dan sertifikasi produk.

“Namun, ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan overpopulasi penjaja di “pojok UMKM”. Oleh karena itu, akan ada seleksi dan pengawasan terhadap para penjual agar tetap mempertahankan kualitas pelayanan, bukan sekadar menjual,” tuturnya.

Dia berharap inisiatif ini akan memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk lebih dikenal dan berkontribusi dalam pasar modern. Dengan dukungan pelatihan, standarisasi, dan pengawasan yang baik, diharapkan produk-produk UMKM dari Kota Samarinda dapat bersaing lebih baik secara global.

“Dalam semua proses ini, kolaborasi antara DPRD, Pemerintah Kota Samarinda, dinas terkait, dan pelaku UMKM akan menjadi kunci keberhasilan inisiatif perlindungan dan pendistribusian produk lokal UMKM ke pasar modern di Samarinda,” kata Laila. (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker