SAMARINDA – Beberapa pedagang di Pasar Pagi Samarinda gagal menerima vaksin Covid-19 yang dilaksanakan Pemkot Samarinda. Pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar di Aula Pasar Pagi, Kamis (4/3/2021).
Mereka mengaku gugup saat akan disuntik vaksi. Sehingga menyebabkan tekanan darahnya jadi tinggi. Dan, akhirnya tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.
Ratusan pedagang Pasar Pagi secara bergantian memasuki Aula Dinas Pasar di Jalan Yos Sudarso Samarinda untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid 19.
Penyuntikan perdana vaksin khusus pedagang sebanyak 300 orang itu disaksikan Walikota Samarinda Andi Harun.
Sayangnya pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi para pedagang ini membuat sebagian pedagang gugup akibatnya mereka pun gagal untuk mengikuti vaksin dengan berbagai alasan.
H Muhtar (50), salah satu pedagang Pasar Pagi yang gagal mendapatkan vaksin mengaku meski sudah menjalani istirahat dua kali. Tetapi, masih belum bisa mengikuti vaksin, karena gugup. Akibatnya, tekanan darahnya naik.
“Apa boleh bua. Tidak apa-apa, mungkin karena agak tegang, jadi tinggi tensinya, padahal saya tidak apa-apa” kata H Muhtar.
Berbeda dengan pedagang Pasar Pagi lainnya, Rudiansyah (70). Meski sempat tegang hingga tensinya menjadi naik, tetapi keinginan yang kuat agar bisa di vaksin membuat Rudiansyah mampu menenangkan diri dan akhirnya bisa divaksin.
“Ada tekanan. Mungkin karena tegang jadi naik sedikit tensinya. Saya minta istirahat sebentar. Dan, setelah di tensi lagi, jadi turun tensinya. Kita itu belum pernah begini-begini, jadi merasa tegang dan tekanan jadi naik. Kemarin, waktu saya ke dokter itu ngecek 130. Jadi kok bisa tinggi. Saya minta istirahat tadi,” jelas dia.
Sementara itu dr Muhibudin Prawira Negara, Dokter Penanggung Jawab Vaksin di Pasar Pagi mengatakan bahwa tata cara pemberian vaksin Covid-19 yang dilakukan pertama kalinya di Samarinda ini sudah sesuai juknis dari Gugus Tugas.
“Sperti tadi, tensi bapaknya tinggi 180. Dikasih obat dulu, sudah terkontrol, baru bisa divaksin. Jadi semuanya ke juknis hanya ditunda dulu, bukan tidak diberikan,” ungkap dia.
Diketahui, Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah menyiapkan 300 dosis vaksin yang akan diberikan kepada 300 pedagang di Pasar Pagi Samarinda. Dan, vaksinasi khusus pedagang ini akan dilanjutkan di pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Samarinda. (maman)