SAMARINDA – Kota Samarinda telah berhasil mengendalikan inflasi. Bahkan, Kota Samarinda menduduki peringkat ke-2 se-Kalimantan. Sangat wajar, apabila Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda mendapat penghargaan dari Bank Indonesia atas keberhasilannya menjaga inflasi di Samarinda.
“TPID Kota Samarinda mendapatkan prestasi sebagai nominator pertama atau runner up se Kalimantan,
penghargaan dari Bank Indonesia,” ungkap Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah Kaltim Ricky Gozali saat acara Gelar Pasar Tani di Halaman Museum Samarinda, Sabtu (1/10/2022).
Penghargaan dari Bank Indonesia tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Dia merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan tersebut.
“Alhamdulillah inflasi kita berhasil. Bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberhasilan kita menjaga inflasi, maka Pemkot Samarinda dapat dana insentif daerah dari bidang penanggulangan inflasi,” ungkap Andi Harun.
Dia masih belum mengetahui nilai Dana Insentif Daerah (DID) yang akan diterimanya. Namun, dana itu akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.
Menurut dia, bahwa inflasi di Samarinda berada di angka kisaran 4,5 persen. “Ada 15 daerah yang berhak menerima insentif tersebut, termasuk Kota Samarinda,” ucap dia. (ADV)
