SAMARINDA – Penyidik Polresta Samarinda akhirnya membawa gulungan kabel dan stop kontak dari lokasi kebakaran di perkampungan padat penduduk di atas Sungai Mahakam, Jumat (26/2/2021) siang.
Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Made Anwara menyampaikan bahwa aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah di tepi Sungai Mahamam tersebut.
“Penyebab kebakaran masih kami selidiki, karena keterangan asal api dari salah satu rumah warga yang kami lakukan olah TKP. Perkembangannya akan kami informasikan lagi,” kata dia usai memimpin olah TKP yang dilakukan tim INAFIS Polresta Samarinda, Jumat (26/2/2021).
Sementara itu, Pemkot Samarinda dan Polresta Samarinda telah membuat posko penampungan sementara di Halaman Masjid Shirothol Mustaqim Samarinda Seberang.
Ketua RT 7 Saipul menyampaikan jumlah warga yang terdampak kebakaran di tepi Sungai Mahakam, pada Jumat (26/2/2021) pagi sebanyak 25 KK dan 103 jiwa. Dan, bangunan yang terbakar ada 15 bangunan.
“15 bangunan terbakar terdiri dari 12 bangunan pribadi sisanya ialah bangunan bangsalan. Ada bangsalan 4 pintu, 6 pintu dan 3 pintu,” kata Syaiful.
Selain bangunan, kata dia, beberapa kendaraan bermotor milik warga juga ikut ludes terbakar. “Ada 4 kendaraan roda dua milik warga ikut terbakar. Ada juga warga saya, Bapak Yasing yang kehilangan motornya, bangkainya tidak ketemu,” ungkap dia.
Untuk warga yang kehilangan tempat tinggal, saat ini mereka diberi tempat bernaung sementara di posko yang sudah didirikan. (maman)