SAMARINDA – Belasan rumah di tepi Sungai Mahakam Samarinda Seberang hangus terbakar, sekitar pukul 09.15 WITA, Jumat (26/2/2021). Peristiwa kebakaran itu terjadi saat warga sedang beraktifitas di luar rumah.
Seorang warga menderita stroke nyaris menjadi korban ‘amukan’ api. Beruntung warga tersebut salah seorang warga melihat dan membantunya saat ingin menyelamatkan diri keluar rumah.
Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) Aderia (40) warga Jalan Pangeran Bendahara RT 07 Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang tidak henti-hentinya menangis di tempat penampungan sementara di Majid Shirotol Mustaqim Samarinda .
Aderia mengaku bersyukur bisa selamat dari ‘amukan’ api, meskipun rumahnya hangus terbakar. Dirinya sempat berusaha keluar dari rumahnya, dengan berpegangan dinding, karena mengalami stroke ringan.
“Api berasal dari rumah tetangganya, tidak jauh dari rumah saya. Dan, saya keluar dari rumah setelah mendengar suara ribut di luar rumah,” kata Adera.
Lokasi kebakaran yang berada di pinggir sungai membuat petugas kebakaran kesulitan masuk ke lokasi. Ditambah gang sempit dan banyaknya warga berkerumunan di lokasi kebakaran.
Beruntungnya, sejumlah kapal tagboad yang melintas membantu memadamkan api dari Sungai Mahakam, sehingga api bisa segera dipadamkan.
Sementara itu, Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Made Arwara mengatakan bahwa api diduga akibat ada warga yang sedang memasak dan meninggalkannya.
“Nah, ini masih kita dalami informasinya. Namun di rumah tersebut sedang tidak ada aktifitas, karena ada kegiatan di kapal,” kata Kompol Made Arwara saat berada di lokasi kebakaran, Jumat (26/2/2021)
Sampai saat ini kebakaran yang menghanguskan 15 rumah dengan 20 Kepala Keluarga (KK) dan 80 jiwa itu masih dilakukan penyelidikan oleh Polsekta Samarinda Seberang. (maman)