SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menilai sebagian besar masyarakat Kota Samarinda masih belum merasakan program-program pembangunan dari Pemkot Samarinda.
Hal itu disebabkan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengakomodir seluruh kebutuhan pembangunan di Kota Samarinda.
“Kekurangan anggaran tentu tidak dapat dihindari, dengan jumlah program kerja yang ada, pasti sebagian masyarakat belum merasa terpuaskan,” kata dia, kemarin.
Menurut dia, Pemkot Samarinda memerlukan anggaran paling tidak sebesar Rp19 triliun, untuk kebutuhan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di Samarinda.
“Angka tersebut terlampau sangat jauh, jika dibandingkan dengan kondisi APBD Samarinda untuk tahun 2023, sebesar Rp3,9 triliun,” jelasnya. (ADV)