Pantau Fasilitas Pendidikan, Dewan Sidak ke Sekolah

8 / 100

SAMARINDA – Komisi IV  DPRD Kota Samarinda telah melakukan inspeksi mendalam (sidak) ke beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Samarinda, Kamis (7/9/2023), Pukul 08.30 WITA lalu. Tujuannya, untuk memantau kondisi dan fasilitas pendidikan serta memberikan perhatian khusus terhadap sekolah-sekolah tersebut.

Saat itusSidak dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, H. Dr. Sri Puji Astuti. Dihadiri Sekretaris Komisi H. Deny Hakim, Anggota Komisi IV Damayanti, serta tiga orang perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

Mereka berkolaborasi dalam rangka meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap sistem pendidikan di kota ini.

Sidak pertama dilakukan di SMP Negeri 46. Di sekolah ini, terdapat 9 kelas yang terbagi menjadi 3 ruangan. Untuk guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, dan 6 ruangan lainnya yang digunakan sebagai ruang belajar murid.

Kelas 7 memiliki tiga kelas dengan jadwal masuk sore. Sementara sisanya, kelas 8 dan 9, masuk pagi. Jumlah guru di SMPN 46 mencapai sekitar 15 orang, yang terdiri dari 3 guru ASN dan 2 guru honor, sementara yang lainnya telah diangkat menjadi P3K.

Sidak ke dua ke SMPN 4 Kota Samarinda, di Jalan Juanda. Di sekolah ini terdapat 15 toilet dan 35 ruang belajar untuk lebih dari 1060 murid. Keunikan di SMPN 4 adalah penggunaan kartu perpustakaan digital yang terintegrasi dengan kartu pelajar langsung.

Ketiga, Komisi IV melakukan sidah ke SMPN 22 Kota Samarinda. Sekolah itu baru memiliki kepala sekolah, yakni Pak Muhammad Rizal. Baru menjabat selama sebulan. Dari laporannya, beberapa rehabilitasi sedang berlangsung di sekolah ini.

Termasuk rehabilitasi ruang kelas, ruang Tata Usaha (TU), ruang kepala sekolah, dan kantin. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMPN 22 pada tahun 2022 adalah yang terbesar, dan progres pekerjaan saat ini telah mencapai sekitar 12%.

SMPN 22 memiliki total 33 kelas dengan lebih dari 1237 murid, yang terbagi rata di kelas 7, 8, dan 9 sebanyak sebelas kelas tiap tingkat. Jumlah guru mencapai lebih dari 70 guru dan staf Tata Usaha.

Salah satu perhatian khusus adalah kondisi drainase dalam sekolah yang masih menggenang, karenanya, diusulkan untuk segera melakukan normalisasi pada drainase bagian belakang sekolah.

“Sidak ini mencerminkan komitmen DPRD Samarinda meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini. Dan memastikan fasilitas pendidikan yang layak bagi generasi muda,” kata Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.

Menurut dia, Komisi IV akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk perbaikan yang diperlukan guna mendukung perkembangan pendidikan di Kota Samarinda.  (ADV/Humas/DPRD )

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker