SAMARINDA – Jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) virus corona di Kaltim mengalami penambahan cukup besar. Berdasarkan update perkembangan penyebaran virus corona di Kaltim, pada Selasa (24/3), ODP virus corona di Kaltim bertambah sebanyak 595 orang. Sehingga total kasus ODP di Kaltim sebanyak 1.660 orang.
Terbanyak penambahan ODP virus corona di Balikpapan sebanyak 378 kasus. Lalu, Kutai Kartanegara sebanyak 82 kasus, Samarinda 50 kasus, Kubar 40 kasus, Penajam Paser Utara 17 kasus, Mahakam Hulu 10 kasus dan Paser 10 kasus. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kaltim bertambah 3 kasus. Namun, untuk pasien positif virus corona di Kaltim tidak ada penambahan.
“Penambahan ODP COVID-19 di Kota Balikpapan masih tertinggi di Kaltim. Penambahannya sebanyak 378 kasus. Dari Kukar 82 kasus, Samarinda 50 kasus, Kubar 40 kasus, Penajam Paser 17 kasus, Mahakam Hulu dan paser masing-masing 10 kasus,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi M Ishak, Selasa (24/3).
Dia mengatakan untuk pasien positif virus corona di Kaltim per 24 Maret 2020, tidak ada penambahan.
“Sesuai pengumuman resmi dari pusat, untuk wilayah Kalimantan Timur tidak ada penambahan positif virus corona,” ujarnya.
Menurut Andi M Ishak, masih banyaknya perjalanan luar kota yang masuk ke wilayah Kalimantan Timur. Sehingga masyarakat dihimbau dapat melakukan social distancing.
“Misalnya ODP, harus benar-benar melakukan isolasi di rumah. Dan yang lain tetap bertahan juga dirumah. Kemungkinan besar 2 minggu ini, belum bisa menahan penyebaran. Kita harus tetap bersabar dan menunggu perkembangan,” kata dia. (gosam)
