SAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda dari PDI Perjuangan Anhar SK menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar ruangan. Sebab, kabut asap yang kini melanda Kota Samarinda dikuatirkan dapat mengganggu kesehatan.
“Kabut asap yang akhir-akhir ini menyelimuti Kota Samarinda dikuatirkan mengganggu kesehatan masyarakat. Jadi, sebaiknya masyarakat menggunakan masker saat menjalankan kegiatannya di luar rumah,” ungkap Anhar kepada media ini, kemarin.
Menurut dia, kabut asap yang melanda Kota Samarinda juga telah mengganggu penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda. “Dampak kabut asap telah mengganggu aktifitas di bandara Samarinda. Sehingga penerbangan dialihkan ke Bandara di Balikpapan,” ungkap dia.
Dia sangat prihatin dengan kejadian kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di daerah lain, dan dampaknya sampai ke Samarinda.
“Saya sangat prihatin dengan peristiwa kabut asap kiriman dari daerah lain,” kata dia.
Dia berharap Pemerintah Pusat segera mengatasi masalah kabut asap ini. Sebab, kabut asap ini menghambat aktifitas masyarakat dan dikuatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
“Semoga saja kejadian kabut asap ini bisa segera diatasi,” kata dia.
Diketahui, hingga Senin (16/9) sore, kepekatan asap di Bandara APT Pranoto Samarinda sudah berangsur turun. Jarak pandang di Bandara APT Pranoto sejauh 5.000 meter, namun hingga pukul 18.00 WITA, tidak ada pesawat yang landing ke Bandara APT Pranoto. Sejumlah penerbangan masih akan melihat kondisi Kota Samarinda pada Selasa (17/9). Begitu juga dengan maskapai penerbangan Lion Air Group yang dipastikan masih menutup penerbangan dari dan ke Samarinda, Kalimantan Timur. (advetorial)