
SAMARINDA – Pemkot Samarinda menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk pertama kalinya di tahun 2024 di gGedung Balai Kota, Jumat (1/3/2024) sore. Rapat ini dipimpin langsung Wakil Wali Kota Samarinda DR H Rusmadi.
HLM sendiri digelar untuk menjaga stabilitas inflasi jelang masuknya bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Direktur Bank Indonesia, Bayuari, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinsa, Sam Saimun serta Pimpinan OPD yang tergabung dalam TPID Kota Samarinda serta instansi terkait lainya.
Rusmadi mengakui jika harga beras saat ini perlahan mulai merangkak naik. Bahkan sudah pecah rekor di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18 ribu/kilogram. “Kendati demikian ekonomi kita masih cukup baik diangka 6,5 persen,” kata Wawali Rusmadi.
Begitu juga, kata dia, dengan laju inflasi di Kota Samarinda masih tetap terkendali di level 2,5 persen dibawah provinsi Kaltim di angka 2,95 persen.
“Lewat forum High Level Meeting sore ini, setidaknya pemerintah bisa menentukan kebijakan ketersediaan pangan. Tentunya lewat tugas di masing-masing instasi yang berkaitan khususnya dalam menjamin tersedianya stok pangan dan bahan pokok yang disertai pengendalian harganya khusus dalam menyikapi datangnya bulan suci ramadhan dan Idul Fitri. Kalau pun naik masih di atas wajar,” pesannya.
Dia berharap forum High Level Meeting bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan upaya-upaya pemerintah dalam melakukan pengendalian inflasi. “Intinya tugas kita memastikan pasokan aman. Kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi efektif,” ucap dia. (ADV)