SAMARINDA – Samarinda telah mengalami banyak perubahan. Anggota DPRD Samarinda dari PKS Nursobah menyampaikan 14 perubahan versinya.
Pertama, memiliki bandara domestik pengganti bandara perintis. Kedua, income terbesarnya pada bidang jasa. Ketiga, PDRB mencapai Rp45 triliun dan Kaltim Rp168 triliun. Keempat, PDB-nya sudah setara negara maju lebih dari 5.000 USD.
Kelima, memiliki 4 jembatan utama, Mahakam 1, Jembatan Mahakam 2, Jembatan Mahkota dan Jembatan Mahulu. Keenam, IPM nya tertinggi di Kaltim. Ketujuh, mulai terlihat penataan Sungai Karang Mumus (SKM).
Kedelapan, dihidupkannya sungai mati sebagai salah satu solusi banjir. Kesembilan, dibangunnya Block Cluivert kota sebagai solusi banjir perkotaan. Sepuluh, normalisasi sungai meski berdampak pada pemindahan warga bantaran sungai.
Sebelas, dimulainya era digital parking sistem payless. Dua belas,digelontorkannya dana per RT melalui program Probebaya. Tiga belas, meningkatnya kota dalam layanan digital dengan smart city. Dan, empat belas, akan dibangun terowongan pertama di Samarinda sebagai solusi kemacetan.
“Mudah-mudahan semua program dan langkah pembangunan selalu mendapat petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap dia, kemarin
Nursobah juga turut mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Samarinda ke-355 dan Pemkot Samarinda ke-63 tahun 2023.
“Selamat Ulang Tahun Samarinda ke-355. Selamat Hari Jadi Kota Samarinda ke-63. Mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata dia. (ADV)