
SAMARINDA – Proyek pembangunan Terowongan Gunung Manggah yang menembuskan Jalan Alimuddin dan Jalan Kakap diharapkan tidak mengalami kendala, yang bisa menghambat proses penyelesaian pembangunan terowongan tersebut.
“Pembangunan terowongan itu ditargetkan selesai 2024. Kontrak pekerjaan sudah berjalan. Mulai Desember 202, selama 3 tahun. Kita harapkan tidak ada kendala dalam proses pekerjaan pembangunan terowongan tersebut,” ungkap anggota Komisi III DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie beberapa waktu lalu.
Karena itu, kata dia, Komisi III telah menggelar rapat dengan pelaksana pembangunan terowongan tersebut. “Kami telah membahas perkembangan pembangunan terowongan saat rapat dengan pelaksana pembangunan terowongan tersebut. Kapan pastinya pekerjaan itu dimulai, belum disampaikan ke Komisi III. Tetapi kontraktor yang mengerjakan pembangunan tersebut memastikan pekerjaan dimulai Maret 2023,” jelas dia.
Dia memberikan warning kepada pihak terkait pelaksanaan pembangunan terowongan gunung manggah. Apabila hingga akhir tahun ini, belum ada progress pembangunannya, maka Komisi III bakal memanggil mereka.
“Kita akan lihat progress pekerjaan mereka hingga akhir tahun ini. Kalau ternyata tidak ada progresnya, kita akan panggil mereka semua,” tandasnya. (ADV)