
SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menggelar rapat evaluasi bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kota Samarinda, Kamis (20/7/2023).Rapat tersebut membahas realisasi APBD Tahun 2023 dan usulan APBD Tahun 2024.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menyampaikan Disnaker memiliki tiga program bidang. Yakni, program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja, program penempatan tenaga kerja dan program hubungan industrial. Program tersebut secara keseluruhan merupakan program prirotas. Karena pembinaan tenaga kerja Samarinda masih kurang, khususnya dalam anggaran.
“Ini kan terbatas anggarannya. Lalu sebagian besar anggaran di ABPD itu untuk biaya rutin gaji tunjangan ASN dan operasional kantor, seperti listrik dan sebagainya,” ungkapnya.
Sebenarnya, kata dia, pembinaan tenaga kerja di Samarinda sudah dilakukan pelatihan. Dan sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) serta pelatihan langsung oleh Disnaker.
“Ada juga pelatihan sendiri, seperti membatik di kampung tenun dan masjid. Karena bisa manasik wisatawan dan itu haru bekerja dan dengan pihak lain,” jelasnya.
Namun dari beberapa pelatihan yang dilaksanakan, Puji menyampaikan Disnaker kesulitan modal dan pelatihan.
“Kalau mereka memohon pinjaman, ada syaratnya. Itu memberatkan kek NIB. Nah rata-rata mereka tidak punya, karena mereka ini pemula,“ ucap dia. (ADV)