SAMARINDA – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar hearing dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1 DPRD Kota Samarinda pada, Kamis (20/7/2023). Hearing tersebut membahas Progres Penyerapan Anggaran Tahun 2023. Serta kendala dan usulan skala prioritas anggaran tahun 2024.
Usai rapat selesai, Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fuad Fakhruddin menyampaikan pada pertemuan tersebut dibahas target yang akan dicapai tahun 2024. Salah satunya memaksimalkan realisasi PAD tahun 2023.
Pasalnya, hinggap bulan Juli, realisasi anggaran masih kisaran 53 pesen. Sehingga belum terserap maksimal. “Di tahun 2024 nanti akan dimaksimalkan lagi targetnya,” ucapnya
Fuad menyampaikan Komisi II menyoroti pencapaian dari parkir tepi jalan. Karena masih belum maksimal. Hanya sekitar 20 persen realisasi dari target.
“Jadi persoalan. Termasuk pencapaian yang dihasilkan parkir tepi jalan. Masih belum maksimal. Iitu yang kita soroti. Kita berharap nanti ini bisa dimaksimalkan,” bebernya.
Dia mengatakan akan memanggil Dishub, Varia Niaga dan PUPR guna membahas kenapa pengelolaan parkir tidak sesuai ekspektasi
“Nanti kita akan panggil ketiganya. Ini kendalanya apa? Sampai saat ini kenapa belum maksimal targetnya,” ungkapnya.
Dia menilai sektor sudah optimal. Sehingga pihaknya mengusulkan membentuk tim untuk memaksimalkan ABPD.
Sementara Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus mengatakan kendala yang dialami yaitu tingkat kesadaran masyarakat masih rendah. Namun pihaknya akan tetap komitmen melakukan sosialisasi dan penindakan realisasi PAD hingga 100 persen
“Ya kami harap pendapatan kita juga bisa serap dan tahun depan sekitar 3,9 triliun di luar Silpa,” tandasnya. (ADV)
