
SAMARINDA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Samarinda menggelar acara pemberikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, di GOR Segiri Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa, Senin (28/4/2025).
Ada sebanyak 1.300 PPPK yang menerima SK pengangkatan tersebut. Terdiri dari 178 PPPK guru, 151 PPPK tenaga kesehatan, dan 971 PPPK tenaga teknis.
Penyerahan SK pengangkatan PPPK tersebut dihadiri langsung Wali Kota Samarinda Andi Harun. Hadirpula Sekretaris Daerah (Sekda) Hero Mardanus Satyawan, Asisten III Ali Fitri Noor, Plt. Kepala BKPSDM, para Kepala OPD, Camat, dan perwakilan instansi terkait lainnya.
Acara penyerahan SK ini diharapkan menjadi momentum bagi para pegawai PPPK di lingkungan Pemkot Samarinda dapat mengabdi lebih baik, disiplin, ramah, dan tetap hidup sederhana dalam mendukung pelayanan publik berkualitas.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai yang menerima SK pengangkatan. Dan, menyampaikan pesan agar pegawai dalam menjalankan tugasnya dapat menjaga 3 hal penting. Yakni, pertama, disiplin dalam bekerja.
“Kedisiplinan bukan hanya membentuk karakter pegawai professional. Tetapi menjadi benteng perilaku buruk seperti korupsi. Kedisiplinan kunci menjadi pelayan masyarakat yang baik. Sekaligus menghindarkan diri dari tindakan tercela,” ungkap dia.
Pesan kedua, kata dia, sikap ramah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Para pegawai, khususnya yang bertugas di bidang pelayanan publik, mesti selalu memberikan senyum dan perkataan menyenangkan. Dan, tidak mempersulit urusan mereka.
“Semakin kita berusaha melancarkan urusan orang, itu pasti akan berbalik ke kita. Tuhan akan memberi balasan, urusan kita juga lancar,” ujar Andi Harun.
Kemudian, pesan ketiga, kata dia, tentang gaya hidup. Diimbau, para pegawai agar menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan yang diterima, dan menghindari pola hidup berlebihan.
“Jangan terlalu banyak gaya. Sesuaikan gaya hidup dengan pendapatan. Supaya rezeki yang diperoleh cukup, dan membawa manfaat,” kata Andi Harun. (adv/gs)