Bontang, Balikpapan dan Kutim Tambah Satu Kasus
SAMARINDA – Berdasarkan hasil swab yang diterima dari laboratorium kesehatan di Surabaya, Minggu (19/4), pasien positif virus corona di Kaltim bertambah 5 kasus yang tersebar di 4 Kabupaten/Kota. Yakni, Samarinda 2 kasus, Bontang 1 kasus, Balikpapan 1 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak saat mengelar konferensi pers melalui apliksasi Zoom, Minggu (19/4).
“Hari ini, 1 kasus positif adalah KTM 5 laki-laki 40 tahun, yang berdasarkan tracing kontak merupakan teman seperjalanan kasus KTM 3 ke India. Sama dengan KTM 3, KTM 5 masuk dengan keluhan batuk, pilek, dan memiliki hasil rapid test reaktif, pasien dirawat sejak 4 April di RSUD Kudungga Sangatta. Kondisi pasien baik,” kata Andi M Ishak.
Penambahan lainnya, kata dia, di Kota Samarinda ada 2 kasus tambahan positif Covid-19. Kedua pasien merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Hanya saja, mereka beda rombongan.
“SMD 6 (41 tahun) merupakan hasil tracing kluster Gowa, dengan keluhan sesak nafas dan memiliki hasil rapid test reaktif. Sebelumnya, pasien masuk ke Samarinda tanggal 21 Maret melalui Bandara APT Pranoto dan melaporkan kedatanganya melalui 112. Kemudian, dapat instruksi melakukan isolasi mandiri, berulang kali mendatangi faskes dengan keluhan sesak napas pada tanggal 6 April langsung diisolasi di RSUD AW Syahranie,” kata Andi.
Kemudian, lata dia, SMD 7 (57) pelaku perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan kembali ke Samarinda tanggal 20 Maret dan tiba di pelabuhan Samarinda tanggal 21 Maret. Lalu, tanggal 23 Maret mendatangi faskes kesehatan dengan keluhan batuk dan pilek. Kemudian diminta melakukan isolasi mandiri.
“Tanggal 6 April, SMD 7 kembali ke Rumah sakit AW Syahranie menjalani pemeriksaan. Dan, tanggal 7 April melakukan rapid tes, hasilnya positif . Pasien langsung menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie Samarinda,” jelas dia.
Selanjutnya, kata dia, penambahan satu kasus positif Covid-19 di Balikpapan. Yakni, BPP 22 wanita 58 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta , dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas. Kasus ini dilaporkan di RST DR R Hardjanto.
Lalu, lanjut dia, penambahan 1 kasus di Kota Bontang. Yakni, BTG 5 laki-laki 52 tahun merupakan hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa. Pasien juga rekan satu kelompok dengan BTG 4, yang hasil labnya keluar terlebih dahulu. Kasus ini dirawat di RSUD Taman Husada.
Sampai 19 April 2020, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kaltim jumlahnya 364 orang, 59 positif, 131 menunggu hasil laboratorium, 1 meninggal dunia dan 1 kasus probable. Untuk ODP berjumlah 6.058 kasus. Dimana, 5.009 sudah selesai pemantauan, dan 1.049 masih dalam proses pemantauan. (maman)