Nelayan Muara Badak Unjuk Rasa di Pelabuhan PT PTB

MUARA BADAK – Puluhan nelayan tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Muara Badak melakukan aksi unjuk rasa di atas kapal operator pelabuhan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara (PTB) di Perairan Muara Berau, Selasa (17/1/2023). Mereka meminta aktfvitas Ship To Ship Transfer (STS) atau kegiatan alih muat barang di wilayah Muara Berau dihentikan.

Nelayan Muara Badak menuding dan menduga aktivitas itu menjadi penyebab perairan tercemar. Akibatnya, mempengaruhi hasil tangkapan.

Kuasa hukum masyarakat Agus Shali menjelaskan bahwa sejak 1960 secara turun-temurun masyarakat melakukan aktivitas sebagai nelayan. Itu demi memenuhi kehidupan. Namun, mulai  muncul masalah saat ada kegiatan alih muat barang. Diduga aktifitas itu mencemari lingkungan. Akibatnya, hasil tangkapan bagan tancap, nelayan tangkap, dan petani tambak mengalami penurunan.

“Aksi ini, bukan hanya sekedar perjuangan sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok. Tetapi, benar-benar pengurus HNSI Kecamatan Muara Badak demi memperjuangkan haknya. Aksi ini juga merupakan akumulasi dari proses perjuangan nelayan di Kecamatan Muara Badak sejak 2009 sampai 2022 dan tak kunjung selesai,” tandas dia.

Karena itu, mereka meminta pemerintah dan aparat kepolisian menghentikan seluruh kegiatan STS di Muara Berau. “Saya minta tolong aktifitas itu dihentikan,” ucap Agus.

Sementara itu, PT PTB selaku operator pelabuhan alih muat barang belum berhasil dikonfirmasi masalah aksi dan tuntutan dari nelayan Muara Badak tersebut. (gs)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker