Masalah Pendidikan Butuh Kolaborasi

8 / 100

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyampaikan bahwa untuk mengatasi masalah pendidikan dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama antara orang tua siswa, jajaran pendidikan, dunia usaha dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini untuk menciptakan pendidikan berkualitas, dan menyertakan pembinaan pendidikan berkarakter.

“Kami setiap bulan melaksanakan hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, untuk mengevaluasi kinerja maupun masalah pendidikan di Samarinda. Salah satunya pembinaan pendidikan karakter. Bagaimana anak-anak sekolah memiliki 18 karakter,” kata dia, kemarin.

Diketahui, DPRD Samarinda menggelar hearing bersama Disdikbud Samarinda di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1 Gedung DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Jumat (10/3/2023). Hearing tersebut membahas masalah pendidikan di Samarinda.

“Hearing tadi membahas masalah di Dinas Pendidikan. Termasuk program kerjanya.  Kita ingin ada terobosan baru mengatasi masalah pendidikan di Samarinda,” kata Sri Puji Astuti.

Dia menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA membutuhkan perhatian dari berbagai aspek. Sehingga mereka bisa menikmati layakan pendidikan prima. Ini sesuai 8 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan. (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker