SAMARINDA – Keberadaan anak jalanan (anjal) maupun gelandangan dan pengemis (gepeng) di Samarinda mulai bertambah. Hal ini akan menimbulkan masalah baru. Karena itu, Komisi IV DPRD Samarinda meminta Pemkot mengambil langkah tegas terhadap anjal dan gepeng tersebut.
“Pemkot mesti menindak tegas anjal dan gepeng. Padahal Dinsos sudah melakukan berbagai cara untuk menertibkan mereka. Tetapi sepertinya keberadaan anjal dan gepeng di Samarinda tak habis-habis. Semua harus bisa bekerjasama. Apalagi sudah ada Perda-nya, jadi harus dilaksanakan Perda tersebut,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti, kemarin.
Selain itu, dia meminta Pemkot menelusuri beberapa titik pangkalan para anjal dan gepeng tersebut.
“Kita sudah maksimal. Tetapi memang mereka lebih pintar. Malah sekarang keberadaan anjal dan gepeng tambah marak, entah dari mana mereka berasal,” ungkap dia.
Jelang Ramadhan, dia mengimbau Pemkot Samarinda melakukan penindakan terhadap anjal dan gepeng tersebut.
“Biasanya saat-saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, keberadaan anjal dan gepeng makin bertambah,” kata dia. (adv)
