
SAMARINDA – DPRD dan Pemkot Samarinda telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp5,1 triliun. Penetapan APBD ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda yang berkaitan dengan persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Samarinda, Rabu (25/10/2023).
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan bahwa pencapaian APBD sebesar Rp5,1 triliun merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Tidaklah mudah untuk mencapai angka ini, dan keberhasilannya didasarkan pada pelaksanaan sejumlah kegiatan prioritas yang telah dilakukan secara konsisten.
“Prioritas-prioritas tersebut mencakup pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang kuat, penataan kota, penanganan sampah, pembangunan infrastruktur berbasis disabilitas, serta program Probebaya,” jelasnya Andi Harun.
AH menegaskan bahwa pihaknya akan terus memobilisasi semua potensi yang ada untuk mencapai APBD sesuai target dengan maksimal. Hal ini akan mengarahkan seluruh upaya pada kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
Sekretaris Fraksi Demokrat, Sri Puji Astuti, juga memberikan pandangan akhir terkait pencapaian APBD Murni 2024. Selain itu, Fraksi Demokrat mengusulkan agar Pemkot Samarinda memberikan subsidi bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta, memberikan pelatihan kepada guru-guru pendamping siswa disabilitas di sekolah inklusi, dan meningkatkan nilai Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) bagi 135 ribu siswa yang tersebar di 803 satuan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Samarinda.
“Kami berharap agar Pemkot Samarinda meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat menuju Kota Samarinda sebagai pusat peradaban,” ungkap Sri Puji Astuti.
Dengan disetujuinya APBD 2024 sebesar Rp5,1 triliun, diharapkan berbagai program dan proyek pembangunan di Kota Samarinda dapat terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perkembangan kota yang lebih baik. (ADV)