SAMARINDA – Menjelang puncak arus mudik di Pelabuhan Samarinda, ribuan penumpang KM Prince Soya mulai memadati ruang tunggu pelabuhan di Jalan Yos Sudarso , Sabtu (15/44/2023).
Meski kapal tesebut baru akan diberangkatkan pada Minggu (16/4/2023) siang, penumpang sudah berusah memasuki kapal sejak Sabtu pagi.Karena belum waktunya memasuki kapal, para penumpang dilarang masuk ke atas kapal. Dan baru Sabtu malam, para penumpang diperkenankan masuk asalkan para penumpang telah memiliki tiket dan melakukan check in di Pelabuhan Samarinda.
Para penumpang mengaku sengaja datang lebih awal, karena pada perjalanan mudik tahun sebelumnya, mereka kerap ketinggalan kapal. Karena penumpang yang sudah penuh sejak pagi terpaksa kapal diberangkatkan lebih awal.
Salah satu penumpang Muhammad Thalib warga Kutai Timur mengaku datang lebih awal, karena punya pengalaman ketinggalan kapal saat akan mudik.
“Perjalanan dari Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur hingga Samarinda harus di tempuh dengan perjalanan 14 jam. Saya kuatir ketinggalan kapal lagi seperti tahun sebelumnya,” kata dia, Minggu (16/4/2023).
Hal sama disampaikan Birawati penumpang asal Kabupaten Kutai Barat. Dia terpaksa menunggu tidak jauh dari tangga kapal, karena tidak ingin ketinggalan kapal dan tidak mendapatkan tempat di atas kapal.
Bersama keluarganya, dia menunggu di dermaga. Sementara keluarga yang lain sudah naik untuk mencari tempat di atas kapal.
“Iya, karena takut tidak muat kapalnya. Maka sudah disini duluan, takut ketinggalan kapal karena kepenuhan. Kami dari Kubar baru saja sampai,” kata dia.
Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kota Samarinda melakukan pengamanan, dengan terus melakukan patroli dan menempatkan anggotannya untuk mengamankan di sekitar pelabuhan.
Petugas juga melakukan pengaturan agar para penumpang medapatkan kenyamanan dalam beristirahat dengan meminta para penumpang menempatkan barang bawaanya di atas kapal dan tetap diatas kapal hingga kapal berangkat.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IIA Samarinda Capt M Ridha mengatakan bahwa petugas tidak ingin ada penumpang bolak balik, yang nanti dapat menyebabkan orang tidak berhak berangkat ikut terbawa kapal.
“Ditakutkan terlambat, jadi dia curi star dari pagi, bahkan ada dari subuh. Ada yang sudah berangkat dari Berau tiba malam ini. Kita pastikan yang naik di atas kapal adalah penumpang yang mempunyai tiket secara onine. Tiket di sistim online itu sekitar 1300 sampai malam ini.Jadi yang melapor itu sekitar 700 yang naik ke atas kapal,” jelas dia.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran menuju Pelabuhan Nusantara Pare Pare, KSOP Samarinda telah menyaiagakan 4 kapal. Dua kapal lainnya akan sesuai jadwal pada Rabu dan Kamis. Sementara 2 kapal lainnya disiapkan jika terjadi lonjakan penumpang di hari Kamis, yang diperkirakan menjaadi puncak arus mudik lebaran. (maman)
