SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen memberikan bantuan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Salah satu inisiatif terbaru adalah program “Kredit Bertuah”. Tujuannya, untuk memberikan akses permodalan kepada para pelaku UMKM dengan bunga nol persen. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Samarinda dan Bankaltimtara.
Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono mengapresiasi program “Kredit Bertuah” ini. Program ini menjadi solusi yang diperlukan pelaku UMKM untuk mengatasi masalah permodalan yang sering dihadapi, terutama selama masa pandemi Covid-19.
Salah satu faktor yang mendukung kenaikan peminat program ini adalah kemudahan yang diberikan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perindustrian Kota Samarinda kepada masyarakat dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Hal ini terutama membantu bagi mereka yang sebelumnya belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). “Kendalanya dulu adalah NPWP dan NIB. Kemudian kesulitan membuat NIB secara online,” jelas Sugiyono, Jum’at (20/10/2023).
Namun, Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan tersebut dan memudahkan pembuatan NIB, baik secara online maupun offline. Sebelum memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan Kredit Bertuah, para pelaku usaha diwajibkan untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai tanda legalitas usaha mereka.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Samarinda, Nurrahmani, mengungkapkan bahwa penggunaan program Kredit Bertuah mengalami peningkatan signifikan sejak peluncuran kampanye gebyar NIB pada bulan Agustus dan terus berkembang hingga Oktober 2023. “Penggunaan Kredit Bertuah ketika belum ada gebyar NIB hanya mencapai dana sekitar Rp3 miliar, dan kini hampir mencapai Rp5,6 miliar,” kata Nurrahmani. (ADV)
