Ratusan Sopir Truk “Ngeluruk” Mapolresta Samarinda

SAMARINDA –  Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Gabungan Sopir Samarinda (GASS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Samarinda, Kamis (11/7). Mereka menuntut aparat kepolisian menindak tegas para penyelundup dan penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Dimana, solar subsidi itu diduga diselundupkan ke perusahaan batu bara.

Para sopir mengecam oknum anggota kepolisian yang diduga membekingi para pelaku pengelundupan solar subsidi ke perusahaan batu bara.

Dalam aksinya, para pengemudi truk di Kota Samarinda menuntut kepolisian bertindak tegas terhadap para penyelundup dan penimbun BBM bersubsidi tersebut. Sebab, membuat BBM jenis solar di SPBU selama tiga pekan terakhir ini habis.

 Salah satu satu supir truk pengangkut pasir, Untung (45),  warga Jalan Kadrie Oening Samarinda mengaku sering tidak kebagian solar. Padahal sudah mengantri sejak pukul 03.00 WITA  dini hari didepan SPBU.  Sehingga dirinya tidak bisa berkerja. 

“BBM itu dikumpulkan dulu didalam gudang atau tempat tertentu. Setelah banyak,  BBM itu diangkut ke mobil khusus untuk diantar ke perusahaan batu bara yang beroperasi di Samarinda dan Kutai Kartanegara,” kata dia.

Biasanya, kata dia, mereka menggunakan mobil mini bus biasa. Tetapi,  telah diberi tangki khusus di dalamnya. “Adapula L 300/ mobil panther hingga truk dengan tangki modifikasi hingga mampu mengangkut solar sampai 1000 liter,” kata Untung.

Selain itu, dia melihat sejumlah petugas SPBU tidak dapat menolak permintaan para oknum penyelundup solar itu. Karena ada oknum petugas yang diduga membackingi mereka. Terbukti sejumlah bukti dan laporan sudah disampaikan, namun tidak ada tindak lanjut dari kepolisian.

“Kami punya foto-foto angkutan modifikasi yang selama ini beroperasi di SPBU. Namun tidak ditindak. Hari ini kami berikan kepada pihak kepolisian, agar mereka menindak tegas kendaraan itu. Jangan sampai solar subsidi yang harusnya dinikmati pengusaha kecil,  justru dinikmati pengusaha besar seperti pengusaha batu bara,” tegas Untung.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Samarinda Iptu Danovan mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah membentuk tim menindaklanjuti laporan para pengemudi truk tentang aktivitas ilegal para oknum pengetap BBM jenis solar bersubsidi.

“Sesuai instruksi pimpinan, kita akan melakukan pengecekan di tempat-tempat SPBU. Sementara itu, terhadap dugaan keterlibatan anggota, nanti dari Divisi Provos yang akan turun ke lapangan,  apakah benar dugaan itu?” kata Danovan. (maman)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker