KUTAI KARTANEGARA – Desa Semayang adalah salah satu desa di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Desa Semayang berjarak sekitar 3-4 jam dari arah barat kota Tenggarong dengan perjalanan darat melewati Jembatan Martadipura Kota Bangun yang memiliki panjang sekitar 14 km. Mayoritas masyarakat desa semayang berprofesi sebagai nelayan, karena dilihat Secara geografis desa semayang sangat berdekatan dengan danau semayang.
Danau Semayang memiliki luas sekitar 13.000 hektare dan sumber daya air yang melimpah untuk berbagai aktivitas masyarakat sekitar. Bisa dikatakan lingkungan Danau Semayang merupakan zona yang memiliki kekayaan ekologis yang mempunyai nilai ekonomi potensial untuk berbagai kegiatan. Salah satu fauna khas yang ada pada ketiga danau tersebut adalah Pesut Mahakam.
Potensi alam di Danau Semayang sangat besar. Sehingga sangat mudah bagi Desa Semayang di Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, mengembangkan wilayahnya.
Ketua Pokdarwis Desa Semayang Maria mengatakan bahwa potensi alam yang begitu luar biasa membuat desa Semayang memiliki peluang untuk mengembangkan sektor wisata danau Semayang sebagai kawasan wisata baru yang cukup berpotensi.
Terletak di pinggir Danau Semayang, desa ini telah membangun resort wisata yang mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur. “Proyek ini adalah realisasi dari program gubernur untuk mengembangkan potensi wisata di wilayah hulu Kukar,” kata Ketua Pokdarwis Desa Semayang, Maria.
Wisatawan yang berkunjung lanjut Maria diharapkan dapat menikmati kegiatan berkeliling danau dan menikmati pemandangan matahari tenggelam. Meski masih dalam proses pengembangan, objek wisata ini telah menjadi tujuan bagi banyak pengunjung, termasuk untuk kegiatan rekreasi dan acara formal. “Untuk tarif maasuk ke tempat wisata, setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp50 ribu per orang,” kata Maria.
Desa Semayang berharap dapat terus mengembangkan wisata ini untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap dapat segera menyelesaikan pembangunan resort dan fasilitas lainnya,” ujar Maria.
Menyinggung destinasi wisata di desa Semayang, Maria mengatakan bahwa desa yang terletak didanau Semayang ini dikenal memiliki 2 musim. Yaitu, musim kemarau. Saat itu danau yang luas ini mengering bahkan oeh warga sekitar mengeringnya danau ini merupakan hiburan bagi warga sekitar, karena lokasi danau bisa digunakan untuk camping bahkan berolahraga.
“Kalau musim kemarau danau ini digunakan untuk tempat camping dan main bola, bahkan ada juga yang menjadikan tempat untuk menanam padi dan jagung,” kata Maria.
Jika musim hujan atau musim banjir, kawasan danau Semayang bisa dikekola susur danau mengunakan perahu wisata. “Untuk agenda sore hari Para pengunjung bisa menikmati Sunset di muara Danau Semayang atau pun di atas perahu wisata,” kata Maria. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
