Pertamina Bantu Polisi Investigasi Kebakaran SPBU Poros Samarinda-Sangasanga

SAMARINDA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di poros Samarinda-Sangasanga, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran terbakar, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 09.45 WITA terbakar.

Satu orang pengemudi di SPBU mengalami luka bakar. Dan dua dispenser pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar bersama satu unit mobil Grand Max KT 8773 OR , bersama dua unit motor milik dua karyawan SPBU, yakni Honda Scoopy KT 2223 ON dan Yamaha N-Max KT 2604 JR. Selain itu, atap SPBU ikut dilahap si jago merah.

Senior Officer Community Development at PT Pertamina Patra Niaga Satria Susanto  membenarkan telah terjadi kebakaran di SPBU 65.751.01 Kecamatan Sangasanga. Dan, api berhasil dipadamkan dengan bantuan 1 unit Damkar. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“50 persen bangunan SBU mengalami rusak cukup parah. Kebakaranitu berasal dari kendaraan roda empat yang sedang melakukan pengisian bahan bakar. Akibat kejadian ini SPBU belum bisa beroperasi dan masyarakat bisa mendapatkan BBM dari SPBU terdekat yang berada di Kecamatan Palaran,” kata Satria melalui telpon selulernya.

Menurut dia, Pertamina akan membantu proses penyelidikan sepanjang diminta kepolisian. “Pertamina akan membantu jika diperlukan oleh kepolisian untuk penyelidikkannya,” ucap dia.

Sementara itu salah seorang karyawan SPBU, Juwita Sari (36) mengatakan sebelum terbakar saat itu dirinya sedang mengisi BBM jenis pertalite. Sopir Grand Max minta diisikan penuh. Saat terisi 12 liter tiba-tiba terlihat asap dan api dari dalam, dan membuat api langsung membakar mobil. Sedangkan sopir langsung keluar.

“Saya lagi ngisi, terus liat asap, terus ada api. Dan saya langsung meletakkan nozel ke dispenser, kemudian berlari mematikan listrik. Dan api langsung menyambar ke dispenser sebelahnya, motor saya dan teman yang terparkir dekat situ ikut terbakar, karena posisinya angin kencang. Sempat ada ledakan sekali,” katanya.

Dia mengatakan beberapa pekerja sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

“Tetapi, dua Apar tidak mampu memadamkan. Tidak lama datang petugas pemadam terdekat dan langsung memadamkan api,” kata Juwita.

Dia menyampaikan bahwa sopir mengalami luka bakar di bagian kaki dan langsung dilarikan ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) untuk mendapatkan perawatan. “Iya, luka ringan saja,” kata dia.

Sampai saat ini, Unit Inafis Polresta Samarinda masih  melakukan penyelidikan dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar area terbakar. (man)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker