Menteri ESDM Kasih Uang Makan Rp200 Ribu ke Sopir Bus di Samarinda

5 / 100

SAMARINDA –  Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)  Arifin Tasrif  memberikan uang makan kepada dua sopir bus Damri saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Tanah Merah, Samarinda Utara, Kamis (7/4/2022).

Sebelumnya, Menteri ESDM berdialog dengan salah satu sopir.  Si sopir mengaku kalau BBM 50 liter dari SPBU tidak cukup untuk menempuh perjalanan 700 Kilometer menuju Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

Sebab,  Pertamina mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pembatasan pembelian solar subsidi bagi kendaraan agar seluruh pengemudi kebagian solar subsidi.

“Pembatasan pembelian solar subsidi kepada masyarakat ini untuk mengurangi penyimpangan yang mungkin saja dilakukan perusahaan. Selain itu pembatasan juga dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat kebagian solar bersubsidi,” kata Arifin Tasrif.

Selain memberi uang makan, Arifin juga menambah BBM Bus Damri yang akan berangkat menuju ke Kabupaten Bulungan sebanyak 80 liter.

“Meski belum mencukupi kebutuhan solar hingga ke Kabupaten Bulungan, namun ini saja yang bisa kita beri. Hal ini juga dilakukan agar semua masyarakat yang membutuhkan BBM semuanya terpenuhi, nanti isi lagi di SPBU berikutnya,” jelas Arifin.

Sementara itu, sopir bus Damri, Eko mengaku senang mendapat uang makan dari Menteri EDM. Namun dia berharap agak kuota BBM ditambah, karena BBM jenis solar itu sangat langka di daerah-daerah.

“Kami terpaksa membeli eceran dengan harga Rp8.000 jika ingin sampai Bulungan. Karena dengan jumlah 50 liter tidak mungkin bisa sampai ke tempat tujuan,” kata Eko. (maman)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker