SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Samarinda H Joha Fajal menyanpaikan bahwa setiap pihak harus saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat untuk rangka mewujudkan pesta demokrasi sejuk dan bertanggung jawab. Karena itu, menjaga keamanan sangat pending dalam proses Pemilihan Umum (pemilu) 2024.
“Keamanan merupakan faktor krusial menjaga kelancaran dan integritas Pemilu. Kehadiran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sangat penting,” ucap dia usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda di Midtown Hotel Samarinda, Jalan Hasan, Rabu (7/6/2023).
Untuk mewujudkannya, kata dia, peran kepolisian sangat penting, untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024. Diharapkan dukungan penuh dari pihak kepolisian, guna memastikan Pemilu berlangsung dengan damai. Tanpa ada gangguan keamanan yang merugikan proses demokrasi.
Dia mengatakan perbedaan pendapat bukan suatu masalah dalam Pemilu. Namun harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghormati proses demokrasi.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama menciptakan suasana kondusif, mengedepankan dialog, dan menghindari konflik yang tidak perlu,” kata dia.
Dia mengapresiasi KPU Kota Samarinda dan Kepolisian Resor Kota Samarinda atas langkah konkret yang telah diambil dalam menjaga keamanan selama Pemilu.
“Kerjasama yang baik antara kedua institusi tersebut akan menjadi landasan kokoh mencapai Pemilu yang sukses dan berintegritas. Kami apresiasi kerja sama yang terjalin antara KPU dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada seluruh peserta Pemilu,” ucap dia. (ADV)