
SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyoroti program bantuan peralatan dan sarana prasarana pendukung kemajuan pendidikan di Samarinda. Salah satunya, program bantuan gratis. Program tersebut belum dijalankan.
Sebab, kata dia, masih banyak siswa diharuskan membeli buku. Seyogyanya, buku tersebut masuk pembiayaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan Bantuan Operasional Nasional (Bosnas).
“Saya belum melihat ada program bantuan dari sekolah, yang gratis semuanya. Karena siswa masih harus membeli buku. Padahal kan itu pembiayaan dari Bosda dan Bosnas,” ucap dia, beberapa waktu lalu.
Puji berharap pendidikan mendapatkan perhatian serius. Salah satunya, melalu program Probebaya. Setiap RT bisa mengusulkan data. Dan data itu bisa ditindaklanjuti.
“Probebaya itu, untuk infrastruktur 70 persen dan 30 persen untuk SDM. Nah, 30 persen untuk SDM itu dibagi lagi. Yakni, pelatihan dan pembinaan UMKM. Nah, dimana bagiannya untuk hak sekolah?,” tanya Sri Puji. (ADV)