SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar SK mendukung kebijakan Walikota Samarinda Andi Harun menutup sementara aktifitas Jembatan Mahkota II.
“Saya pikir sah-sah saya Walikota mengambil kebijakan menutup sementara Jembatan Mahkota II. Itu sebagai upaya antisipasi Walikota terhadap masyarakatnya,” ungkap Anhar SK, Senin (26/4/2021).
Namun, Anhar SK tidak merasa kuatir dengan keberadaan Jembatan Mahkota II pasca abrasi di sekitar lokasi pengerjaan IPAL Kalhol yang berada di bawah Jembatan Mahkota II.
“Bagi saya, tidak akan terjadi masalah apa-apa dengan Jembatan Mahkota II tersebut. Kalau bergeser 40 mm itu, saya rasa bukan menjadi masalah. Karena, Jembatan Mahkota II pemancang pondasinya sangat kuat sekali,” ucap dia.
Dia mengimbau agar persoalan bergesernya pilar Jembatan Mahkota II itu tidak perlu dibesar-besarkan, sehingga membuat panik masyarakat Samarinda. (adv)