SAMARINDA – Dalam rangka kampanye Program Imunisasi Rubella dan Campak di Kota Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun melepas sebanyak 550 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda di Halaman Parkir Balaikota Samarinda, Jumat (27/5/5/2022).
Andi Harun mengatakan bahwa relawan merupakan jantung dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Relawan telah melakukan pelayanan dengan penuh dedikasi. Bahkan dalam situasi sulit, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat paling rentan.
Dia mengapresiasi relawan Samarinda, karena telah berupaya mendukung percepatan Program Imunisasi Campak dan Rubella di Kota Samarinda.
“Sebanyak 550 orang relawan PMI akan melaksanakan kampanye. Mereka akan bersinergi dengan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda,” ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa campak merupakan penyakit yang infeksius. Untuk mencegah penyakit itu, maka Kemenkes RI melaksanakan Bulan Imunisasi Campak Rubella (BICR). Dan, imunisasi itu diberikan kepada anak usia 9 bulan sampai 12 tahun kurang, sebagai upaya memutus transmisi penularan infeksi campak rubela.
“Program itu juga mendukung pencapaian target eliminasi campak-rubela atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio, serta mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026,” jelas dia.
Dia mengimbau masyarakat yang masih awam terhadap pentingnya imunisasi campak dan rubella harus menerima informasi yang benar, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Andi Harun telah mengintruksikan Camat dan Lurah agar dapat menggerakan aparat pemerintah di wilayahnya, sehingga bisa mendorong anak berusia antara 9 bulan kurang dari 12 tahun datang ke pos-pos perlayanan imunisasi. (ADV)
