Tewas, Buaya Terkam Bocah 8 Tahun

NUNUKAN – Nyawa bocah 8 tahun bernama Muhammad Ilham warga Jalan Laning RT 6 Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan tewas tak bisa diselamatkan usai dimangsa buaya di Muara sungai, tempat aktifitas pengikat rumput laut di Mansapa, sekitar pukul 12.00 WITA, Rabu (17/2).

Anak pasangan Saripuddin dan Nurbaya ini sebelum dimangsa buaya hendak mencuci tali rumput laut di muara sungai bersama rekannya, Zaidi (12).

Korban awalnya mau menyeberang sungai menemui temannya yang lebih dulu berada di seberang sungai. Setelah sampai di tengah sungai,  korban langsung di terkam buaya.  Korban di tarik kedasar sungai.

Salah seorang saksi mata, Tamrin mengatakan korban hampir 30 menit diseret hingga dibawa ke dasar sungai. “Awalnya, temannya ini kasih tahu. Lalu, warga berlarian mencari. Ada setengah jam, baru korban muncul ke atas sungai,” terangnya, Rabu (17/2).

Dia menjelaskan korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Karena, luka di bagian kepala akibat diterkam buaya.

“Orangtuanya saat itu sedang mengikat rumput laut diatas. Jadi, anak ini pergi mencuci tali. Memang aktifitas seperti itu,” bebernya.

Tamrin menegaskan buaya yang menerkam korban merupakan buaya yang sering muncul ke permukaan sungai. Sanking kenalnya, buaya itu dinamakan warga buaya sumbing. “Karena mulut buaya itu sumbing. Mungkin buaya ini yang juga sempat menerkam warga di Mamolo dulu,” ungkapnya.

Menurut dia, usai korban muncul ke permukaan, sejumlah warga langsung mencari buaya tersebut. Hingga akhirnya buaya tersebut ditemukan. “Supaya tidak lolos, kita pasang pukat, agar tidak keluar jauh. Akhirnya kita temukan dan langsung dibunuh, lalu kita kuburkan buaya itu,” kata dia. (korankaltara)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker