Ruko Komplek Citra Niaga Samarinda Kebakaran

SAMARINDA – Kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah toko (ruko) tiga lantai di kawasan Niaga Selatan Komplek Citra Niaga, Samarinda, Minggu (8/8/2021). Tingginya bangunan membuat petugas kebakaran kesulitan memadamkan api.

Satu unit truk pemadam api tangga milik Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda tiba di lokasi kebakaran setelah 2 jam lebih tidak dapat mencapai lokasi, akibat ditahan warga yang ingin mengamankan rumahnya.

Meski terlambat, petugas pemadam kebakaran tetap menyemprotkan air dari udara. Itu untuk memastikan api yang membakar empat ruko tersebut benar-benar padam.

Sebelumnya, asap tebal keluar dari ruko penjualan piring di lantai 2 kawasan Niaga Selatan Kompleks Citra Niaga Samarinda.

Api langsung membesar. Dan akhirnya menyebar ke sejumlah bangunan lain. Petugas kesulitan  menyiramkan air untuk memadamkan api. Sehingga, sejumlah petugas pemadam kebakaran hanya bisa melihat api, karena kehabisan pasokan air.

Lokasi kejadian yang berada di pasar pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi perhatian warga dan pedagang. Lokasi pemadaman sukar dijangkau membuat petugas Dinas Pemadam Kota Samarinda berkerja keras. Setelah lebih dari 3 jam, petugas akhirnya bisa mengatasi keadaan. Selain itu hujan cukup deras membuat api akhirnya bisa dikuasai.

Koordinator petugas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Sunardi Siman  mengatakan bahwa api dapat dikuasai setelah 15 unit mobil pemadam tiba d ilokasi ditambah satu unit mobil tangga.

“Tadi lewat sebelah sana sempat ditahan warga. Jadi tidak bisa apa-apa.Kendala lainya akses masuk ke dalam bangunan tidak bisa, karena asap cukup tebal warna hitam Kita tidak bisa masuk, rawan juga,” kata dia.

Sementara itu, sejumlah pedagang di kawasan itu mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Para pedagang tiba tiba melihat asap tebal dari dalam ruko. Sementara penghuninya ada di dalam ruko tersebut.

Salah satunya Taufik, pedagang telpon seluler. Dia dikejutkan dengan teriakan para pedagang lainnya, yang mengingatkan ada asap tebal.

“Kalau saya sih lihatnya sudah ada orang gedor gedor pintunya,  bangun-bangun, ada kebakaran, gitu. Alhamdulilah ada hujan,  makanya ada bantuan dari air hujan,” kata Taufik.

Tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran tersebut. Tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dan, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (maman)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker