
SAMARINDA – Rencana Pemkot Samarinda melakukan penataan kawasan di Tepian Sungai Mahakam menuai apresiasi. Pembangunan kawasan tepian tersebut kemudian diketahui memiliki nama teras Samarinda.
Salah satunya, anggota DPRD Samarinda, Joni Sintara Ginting. Dia menyatakan pihaknya dukungan penuh atas gagasan inovatif Wali Kota Samarinda Andi Harun. Gagasan tersebut dianggap akan melakukan revitalisasi terhadap tepian Sungai Mahakam menjadi teras Kota Samarinda.
“Kami apresiasi Pemkot atas keberaniannya mengambil langkah cukup besar. Untuk pertama kalinya, Pemkot berani menggagas proyek ini. Perlahan-lahan mungkin bisa terwujud,” kata Joni.
Program Teras Mahakam untuk segmen 1 diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp40 miliar. Diketahui pula bahwa Pemkot melakukan sistem multipurpose dan skema pembangunan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
DPRD Samarinda akan menjalankan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan terhadap gagasan program tersebut.
“Kita tentu saja akan terus melakukan pengawasan terhadap proses proyek Teras Mahakam tersebut,” lanjutnya.
Andi Harun selaku Walikota Samarinda menginginkan adanya perubahan dari Tepian Mahakam menjadi Teras Samarinda yang tertata dan rapi.
Desain Teras Samarinda yang dirancang pemerintah kota benar-benar terlihat modern. Jika wacana itu terealisasi, maka akan menjadi ikon terbaik Tepian Mahakam selama ini. Nantinya Teras Samarinda bakal dilengkapi dengan fasilitas umum yang mumpuni dan futuristik. Sehingga dapat memanjakan mata pendatang maupun masyarakat lokal di Bumi Etam.
Kawasan Tepian Mahakam yang saat ini kurang menarik akan benar-benar dibenah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pendatang. Maka dari itu, Joni Sinatra Ginting menghargai inovasi yang diberikan Walikota Andi Harun terhadap Kota Samarinda. Sebab nantinya, Tepian Mahakam akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat lokal.
Dengan kedatangan wisatawan ke Tepian Mahakam maka ekonomi masyarakat di Bumi Etam juga akan berjalan lancar. (ADV)