Pemasangan LPJU Mesti Merata, Ini Alasan Anggota Dewan

SAMARINDA – Pemkot Samarinda, mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk pengadaan Penerangan Lampu Jalan Umum (LPJU).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra mengingatkan Pemkot tidak hanya fokus penerangan jalan di daerah kota.

Menurutnya daerah-daerah pinggiran masih banyak jalan yang belum diterangi LPJU. Sementara di kawasan kota sebaliknya, sudah terang semua.

“Daerah kota saya yakin sudah terang lah, contoh misalnya kalau dibagian utara jalan menuju Bandara APT Pranoto (Tanah Merah), dan saat ini dibangun Samarinda Seberang di Mangkupalas sampai dengan Palaran. Karena memang itu masuk daerah pinggiran kan,” kata Samri.

Meski tak mengharuskan secara pasti terkait titik yang harus dipasangi LPJU terlebih dahulu, Samri menilai Dishub lebih paham. Apalagi usulan Rp60 Miliar untuk LPJU ini datang langsung dari Dishub sendiri, maka sudah tentu mereka punya bidikan titik perioritas pemasangan penerangan.

“Kalau ditanya saya, perioritaskan jalan yang tidak ada lampunya. Berbicara daerah, kita cari di mana yang tidak ada lampunya,” jelas dia.

Jika bicara berdasarkan Dapil (daerah pilih) II yakni Samarinda Seberang, Loa Janan dan Palaran, maka dirinya akan memperjuangkan dapilnya. Tapi, kalau diberi pilihan, maka dirinya meminta Dishub lebih memperioritaskan daerah yang benar-benar membutuhkan terlebih dahulu.

Menurut dia, anggaran yang disiapkan Rp60 miliar itu sudah pas. Meski jika berbicara soal anggaran maka belum cukup.

“Kalau bicara cukup, pasti belum cukup. Tapi paling tidak kita bisa bernafas dulu, jadi kita kerjakan dulu ini, nanti ada uang lagi kita lanjut lagi. Minimal jalan Itu tidak gelap gulita, kalau misalnya idealnya dibikin per 50 meter, ya tidak papa diisi dulu per 100 meter, nanti kalau ada lagi anggaran baru kita isi di tengah-tengahnya,” kata dia. (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker