SAMARINDA – Komisi III DPRD Samarinda menilai normalisasi drainase bisa menjadi solusi mengatasi banjir di Samarinda. Namun harus dilakukan secarar komperhensif. Sehingga banjir di sejumlah titik bisa berkurang.
“Pemkot Samarinda harus memiliki anggaran perawatan dan pemeliharaan drainase. Kalau tidak ada anggaran khusus, maka bisa dikerjakan secara rutin. Tiap minggu, tiap bulan dan melibatkan masyarakat. Itu tidak perlu anggaran yang besar,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra, Selasa (16/11/2021).
Selain itu, dia berharap Pemkot Samarinda bisa memperhatikan sedimentasi di drainase. “Salah satu banjir, ya sedimentasi. Kalau dulu kedalam parit bisa sampai 1 meter. Nah, sekarang ini 40 centimeter. Jadi, kegiatan pembangunan mesti sesuai kebutuhan masyarakat. Dan, perencanaannya harus matang,” ungkap dia.
Saat ini, Pemkot Samarinda sedang fokus melakuikan perbaikan drainase di beberapa titik di Samarinda. Prioritasnya, Jalan S Parman, simpang Jalan DI Panjaitan dan simpang empat Sempaja. (adv)
