SAMARINDA – Ketua DPRD Samarinda H Sugiyono SE menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir Kota Samarinda di Ruang Rapat Utama Balaikota Samarinda, Rabu (14/4/2021).
Rakor tersebut diikuti Walikota Samarinda Andi Harun, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sugeng Chairuddin, Perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se-Kota Samarinda.
“Ada beberapa titik rawan banjir di Samarinda. Ini menjadi fokus utama kita dalam penanganan banjir. Diantaranya, sekitar kawasan Lembusuana, Simpang Sempaja, Jalan DI Penjaitan. Nah, dalam Rakor ini kita ingin menyamakan persepsi penanganan banjir tersebut,” kata Sugiyono, Rabu (14/4/2021).
Menurut dia, penanganan banjir di Samarinda harus dilaksanakan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Sehingga, penanganan banjir di Samarinda dapat dilaksanakan secara maksimal. “Kalau pembangunan penanganan banjir dilakukan tidak berkelanjutan dan setengah-setengah, maka masalah banjir di Samarinda tidak akan bisa diselesaikan,” tandas dia.
Menurut dia, rencana Pemkot Samarinda melaksanakan pembangunan penanganan banjir di Samarinda sudah tepat. “Selain melakukan pembangunan di wilayah hulu, maka pembangunan di wilayah ilir juga harus dilaksanakan. Supaya, aliran air saat banjir bisa lancar,” kata dia.
Dia menyampaikan banyak persoalan yang ditemukan di lapangan. Itu menjadi faktor utama. Misal, masalah sosial masyarakat. “Pemkot mesti mencari solusi terbaik untuk mendukung program pembangunan penanganan banjir. Komunikasi ke semua pihak harus dibangun dengan baik,” ucap dia. (adv)