SAMARINDA – Warga Jalan Pahlawan Gang 3 RT 30 Kelurahan Samarinda Ulu dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam sumur, Kamis (16/4) sore. Saat ditemukan, kedua tangan korban terikat tali rapia.
Sebelum ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 6 meter disamping rumahnya, korban HB (56) dikabarkan hilang 4 hari.
Ketua RT 30 Gang 3 Jalan Pahwalan, Lias mengatakan korban sebelumnya dikabarkan hilang sejak Senin (13/4). “Warga sempat melihat korban berjalan saat warga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumahnya. Setelah itu, warga sekitar tidak lagi melihat korban yang memang tinggal sendiri dirumah bekas orang tuanya,” kata dia, Kamis (16/4).
Menurut dia, warga sekitar mengenal korban HB sebagai orang pendiam dan tidak suka membuat masalah. Bahkan korban HB merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Unmul.
“Korban diketahui sudah sembuh dari penyakitnya. Masalah, tidak ada. Dia ini orangnya pendiam dan orangnya itu kurang apa itu, kasaranya,” kata dia.
Jenazah HB langsung dibawa Tim SAR ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum AW Syahranie Samarinda untuk dilakukan autopsi, agar diketahui penyebab kematiannya.
Proses evakuasi korban baru bisa dilakukan Kamis (16/4) malam. Sebab, kondisi tubuh korban telah membengkak. Petugas harus membongkar sumur, agar bisa mengeluarkan tubuh HB yang posisinya terkelungkup di dalam sumur. Saat ini, aparat kepolisian dari Polsekta Samaridna Ulu masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya korban di dalam sumur tersebut. (maman)
