Disperindag Kukar Intensifkan Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok

KUTAI KARTANEGARA – Untuk mencegah kelangkaan bahan pokok, Pemerintah Kutai Kartanegara terus mengintensifkan pemantauan stok maupun harga bahan pokok jelang lebaran untuk menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Disperindag akan terus memantau situasi, termasuk distribusi dan stok bahan pokok. Serta siap melakukan operasi pasar atau pasar murah jika diperlukan. Terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kutai Kartanegara, Muhammad Bustani, Kamis (4/4/2024).

Bustami mengatakan pemantauan harga dan stok bahan pokok menyongsong puasa dan lebaran diklaim semakin intensif dilakukan di Tenggarong. Menariknya, warga juga berinisiatif membentuk ketahanan pangan di tingkat keluarga.

Disperindag juga akan terus memantau situasi, termasuk distribusi dan stok bahan pokok, serta siap melakukan operasi pasar atau pasar murah jika diperlukan, terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Langkah-langkah ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, kata Bustami, bahwa Disperindag Kukar juga memastikan tidak ada produk kedaluwarsa terjual di pasaran. Sehingga pihaknya rutin melakukan pengawasan penjualan bahan pokok di pasar menjelang hari besar keagamaan, Idul Fitri.

Kegiatan pengawasan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya bahan yang tidak layak untuk diedarkan kepada masyarakat luas. Dua lokasi yang menjadi sasaran pengawasan, di antaranya Pasar Tangga Arung dan Pasar Mangkurawang. “Pengawasan dilakukan secara rutin setiap bulannya,” katanya

Sejak awal Maret hingga saat ini, berdasarkan laporan di lapangan tidak ditemukan bahan-bahan yang sudah kedaluwarsa.

Hanya saja, ada terpantau kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok. Di antaranya beras 1 kilogram dibanderol seharga Rp17 ribu, dan satu piring telur seharga Rp65 ribu.

Bustani mengingatkan tetap bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok dan tidak memanfaatkan bulan  dan Idulfitri untuk keuntungan pribadi. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker