SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda dan Pemkot menandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan tahun 2019 dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda Masa Sidang II Tahun 2019 di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Samarinda Jl Basuki Rahmat, Jumat (16/8).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif dan dihadiri Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Samarinda, serta Wakil Walikota Samarinda H.M. Barkati.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini untuk meningkatkan layanan ke masyarakat. Kita menfasilitasi dan menjembatani PDAM, agar mendapatkan bantuan dari pusat dan provinsi. Diharapkan dengan mendapat bantuan itu, pelayanan PDAM akan lebih maksimal,” ungkap Ketua DPRD Kota Samarinda Alphad Syarif..
Selain Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, juga ada Penyampaian Penjelasan Nota Keuangan Terhadap Rapeda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.
“Tidak banyak, namanya perubahan, itu kan sangat tidak signifikan besarannya,” ujar Alphad.
Sementara itu Wakil Wali Kota Samarinda M. Barkati menyampaikan bahwa penambahan APBD berasal dari Silpa dan bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim. Peruntukannya tersebar, tetapi yang utama adalah pengendalian banjir.
Sedangkan alokasi dana lainnya, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, pengembangan bidang pendidikan untuk masyarakat, pembangunan infrastruktur, meningkatkan kehidupan beragama, mendukung prestasi pemuda dalam olahraga, serta beberapa program unggulan ekonomi kerakyatan lainnya. “Setiap area perubahan, pasti tujuannya untuk perbaikan. Itulah yang diharapkan dari perbaikan, baik di lini pelayanan, fasilitasnya, maupun yang lain. Karena kita ingin layanan PDAM itu lebih maksimal dan bisa dirasakan masyarakat banyak,” terang Barkati. (advetorial)
