KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengajak para guru dilingkungan Pemkab Kutai kartanegara untuk ikut program guru penggerak. Hal ini dilakukan sebagai langkah kita untuk mengatasi serta mengurangi berbagai masalah dalam sektor pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Edi Damansyah mengingatkan para profesional pendidikan untuk terus memotivasi diri dalam meningkatkan kompetensi mereka. Hal ini disampaikannya sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang berkualitas di Kukar.
Dia menegaskan agar seluruh guru di Kukar untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP). “Diharapkan agar jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, beserta Kepala Sekolah dan guru-guru, untuk merespons dengan cepat dan positif terhadap Program Pendidikan Guru Penggerak,”kata Edi Damansyah, Kamis (2/5/2024).
“Dalam kondisi saat ini, kami sangat kekurangan calon Kepala Sekolah yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambah Edi.
Pada kesempatan itu, Edi menekankan pentingnya motivasi bagi seluruh guru di semua tingkatan untuk mendaftar dan mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak.
“Kami ingin melihat lebih banyak guru Kukar yang mengikuti pendidikan Guru Penggerak, mengingat tujuan program ini sangat luar biasa, yaitu untuk menghasilkan profil Guru Penggerak yang mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan merefleksikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan berdasarkan data,” jelasnya.
Dia berharap guru-guru di Kukar akan semakin sejahtera dan bahagia sesuai dengan cita-cita Kukar Idaman.
Bupati juga meminta para guru untuk terus berusaha menciptakan peserta didik yang berkualitas, berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya. “Saya minta mereka untuk mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak ini sebagai langkah menyelesaikan dan mengatasi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan di daerah kita,” jelas dia.
Edi menjelaskan bahwa PGP bertujuan untuk melahirkan profil Guru Penggerak yang mumpuni, dengan kemampuan merencanakan, melaksanakan, menilai, dan merefleksikan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik, berdasarkan data.
Ia meyakini bahwa semakin banyak guru yang terlibat dalam program ini, semakin berkualitas pula pendidikan di Kukar. “Semakin banyak guru yang terlibat dalam program ini maka pendidikan kita di Kukar semakin berkualitas,” tegasnya.
Edi menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Kukar Idaman, yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru.
Ia juga mengingatkan para pendidik untuk terus mencetak generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berbudaya. “Teruslah berupaya melahirkan Sumber Daya Manusia yang unggul, sehingga kita dapat mewujudkan impian bersama,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)