SAMARINDA – Menyambut kedatangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, anggota DPRD Samarinda Abdul Rofik mengharuskan anak muda Samarinda, khususnya pemuda Kaltim terus berbenah diri meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Serta, menjadi agen inovasi dan kreativitas. Bukan malah sebagai pemerhati.
Abdul Rofik mengatakan seluruh anak muda Kaltim harus memantaskan dirinya menyambut IKN. Sebab, melihat persaingan akan semakin sulit.
“Pertama bagi para pemuda, jangan menjadi pemerhati, tapi menjadi pembuat. Ini adalah produk-produk para pemuda lokal Kalimantan Timur. Khususnya Samarinda dan sekitarnya. Kedua perbanyak meningkatkan SDM-nya. Artinya memantaskan dirinya, bukan karena kasihan,” ucapnya.
Paling penting, kata dia, anak muda terus meng-upgrade diri. Sehingga menjadi anak muda yang bermutu. Dan bisa bersaing baik dengan daerah lain atau luar negeri.
“Kalau memang betul-betul bermutu, maka dia bisa bersaing dengan orang luar negeri dan lain sebagainya. Kalau mereka secara SDM tidak mampu, ya mohon maaf, kasihan ini negara, kasihan pemerintah provinsi maupun kota,” tegasnya.
Menurut dia, Kaltim tak kekurangan pemuda dan pemudinya. Mereka cerdas, namun yang menjadi kendala adalah kurangnya media atau akses.
Dia mengajak anak muda mampu memanfaatkan setiap peluang. Dan mampu berkompetisi
“Anak-anak kita ini anak-anak yang cerdas. Saya ini dosen. Teman-teman dari hulu itu cerdas, tapi mereka tidak mendapatkan sebuah media. Karena mungkin akses dan lain sebagainya. Tapi ketika ada peluang, maka bisa masuk. Ingat, jangan atas dasar belas kasihan, tapi berdasarkan kompetensi,” jelasnya. (ADV)
